Kamis, 18 Juli 2013

software kitab hadits 9 imam

Kitab Hadits 9 Imam atau kutubut tis'ah  Memuat 9 kitab Hadits di antaranya :

1. Shahih Bukhari
2. Shahih Muslim
3. Sunan Abu Daud
4. Sunan Tirmidzi
5. Sunan Nasa'i
6. Sunan Ibnu Majah
7. Musnad Ahmad
8. Muwatto'Malik
9. Sunan Ad-darimi

Semuanya bisa antum download gratis.
  
BACA DULU PETUNJUKNYA SUPAYA ANTUM BERHASIL PROSES INSTALNYA :

Langkah pertama silahkan Antum download dulu kitab 9 Imam (kutubut tis'ah) :

LINK   No.1 DOWNLOAD GRATIS DI SINI :
Download Kitab 9 Imam
LINK  No. 2 DOWNLOAD GRATIS KODENYA DI SINI :
Kode Kitab Hadits 9 Imam
TATA CARA INSTAL KITAB 9 IMAM ( KUTUBUT TIS'AH)

Setelah Antum selesai download sebelum menginstal software Kitab.Hadits.9.Imam  silahkan Rubah dulu Setingan waktu di komputer Antum ke setingan tahun 2009. Kalau setingan waktu komputer tidak Antum seting  ke setingan tahun 2009 maka software  Kitab.Hadits.9.Imam tidak akan jalan atau tidak akan bisa di buka. Dan kalau Antum mau membuka software Kitab.Hadits.9.Imam  pastikan dulu waktu di komputer Antum setingan waktu tahun 2009. Hari, Tanggal dan Bulan tidak perlu di seting. Cukup seting waktu komputer Antum tahun nya saja ke Setingan Tahun 2009. Perhatikan gambar di bawah ini.



 
 klik Kitab.Hadits.9.Imam

Lalu klik Instal dengan klik setup-sms.exe

Lalu Klik Lanjutkan

 
Lalu Klik Lanjutkan



Lalu Klik Lanjutkan

  
Lalu Klik Lanjutkan

 Lalu Klik Lanjutkan


Lalu Klik Instal

Tunggu proses Instal sampai selesai hasilnya seperti ini :

 

  
PERHATIAN : UNTUK MENJALANKAN PROGRAM INI ANTUM HARUS SETING DULU PENGATURAN WAKTU DI COMPUTER ANTUM  KE TAHUN 2009.
 
KALAU SETINGAN WAKTU COMPUTER ANTUM GA DI RUBAH KE TAHUN 2009 PROGRAM INI TIDAK AKAN JALAN DAN TIDAK AKAN BISA DI BUKA.
SEMOGA MENJADI AMLA SHALEH BAGI ANA DAN PEMBUAT SOFTWARE INI. AMIIN.
INILAH KODE INSTAL Kitab.Hadits.9.Imam :
NAMA : Muslim
Alamat : Bumi Alloh yang luas
no hp : 6281311543690
SN : D6346A485D43
Reg Key : 1fb43dea33ac
Act key : 1c2cd3cfef89
CUKUP ANTUM COPY PASTE ATAU DOWNLOAD LANGSUNG LINK NYA
 Terdapat 62 ribu hadits lebih dari 9 kitab hadits (kutubut tis’ah) lengkap dengan teks Arab dan terjemah dalam bahasa Indonesia.
Seluruh hadits disajikan menyerupai buku digital yang nyaman. Setiap hadits dilengkapi diagram sanad, serta informasi dari perawi hadits tersebut.
Mendukung beberapa metode penomoran hadits yang telah dikenal secara luas (Al-Alamiyah, Fathul Bari, Syarah An-Nawawi, dll).
Setiap hadits yang ditampilkan (kecuali Musnad Ahmad) dilengkapi dengan derajat keshahihan hadits menurut ulama.
Berbagai sanad (jalan sampainya hadits) dari suatu hadits ditampilkan dalam bentuk diagram yang informatif.
Informasi dari perawi suatu hadits ditampilkan sehingga kita dapat lebih mudah mengenal perawi tersebut.
Statistik keberadaan perawi dalam sanad berbagai hadits dari setiap buku hadits ditampilkan dalam bentuk grafik yang informatif.
Terdapat pohon jalur sanad dari suatu hadits yang menampilkan “penggabungan” berbagai sanad dari hadits tersebut.
Teks arab dan latin (terjemah) dari setiap hadits dapat disalin (copy) dan ditempel (paste) ke aplikasi lain dengan mudah.
Pencarian atas hadits dapat dilakukan dengan mudah baik pada seluruh buku maupun pada buku tertentu. Hasil pencariannya juga dapat disaring.
Fasilitas Bookmark untuk menandai hadits dan memasukkannya ke dalam grup tertentu. Kita juga dapat memberikan catatan atas hadits yang dibuka.
Font yang digunakan pada teks arab dan latin dapat ditampilkan menggunakan berbagai font yang telah di-install pada komputer user sebelumnya.
Aplikasi akan secara otomatis memberikan pewarnaan untuk membedakan antara sanad, perawi, dan matan suatu hadits.
On-screen keyboard untuk mengetik huruf arab sehingga mempermudah user yang tidak menggunakan keyboard arab.
Perawi pada diagram sanad ditampilkan dengan warna yang berbeda sesuai klasifikasinya. Juga tersedia legend warna yang digunakan.
Sumber: http://fathulwahhab.blogspot.com/search/label/software

Minggu, 07 Juli 2013

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

By. Aboe Nadhief Mohammad BS al-Jembari, M.Pd.I


            Durhaka kepada orang tua  termasuk katagori dosa besar. Allah membenci anak  yang durhaka terhadap orang tuannya, dan mengancam memberikan siksa dan hukuman yang pedih bukan hanya diakhirat kelak, tapi disegerakan siksanya di dunia. Rasulalallah SAW. Bersabda:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْكَبَائِرِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَقَتْلُ النَّفْسِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ)  متفقٌ عَلَيهِ(.
Hadits Anas ra. Dimana ia berkata: “Rasulullah saw. ditanya tentang dosa-dosa besar, kemudian beliau menjawab: “Mempersekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa (manusia), dan saksi palsu.”(HR. Bukhori dan Muslim).
Dalam riwayat lain, Rasulallah bersabda:
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ اَنَّ نَبِيَّ اللهِ ص قَالَ: اَرَأَيْتُمُ الزَّانِيَ وَ السَّارِقَ وَ شَارِبَ اْلخَمْرِ، مَا تَقُوْلُوْنَ فِيْهِمْ؟ قَالُوْا: اَللهُ وَ رَسُوْلُهُ اَعْلَمُ. قَالَ: هُنَّ فَوَاحِشُ وَ فِيْهِنَّ عُقُوْبَةٌ. اَلاَ اُنَبّئُكُمْ مَا اَكْبَرُ اْلكَبَائِرِ؟ َاْلاِشْرَاكُ بِاللهِ، ثُمَّ قَرَأَ: وَ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرى اِثْمًا عَظِيْمًا، وَ عُقُوْقُ اْلوَالِدَيْنِ، ثُمَّ قَالَ: اُشْكُرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيْكَ اِلَيَّ اْلمَصِيْرُ. وَ كَانَ مُتَّكِئًا فَاحْتَفَزَ فَقَالَ: وَ قَوْلُ الزُّوْرِ.) رواه الطبرانى (
Dari ‘Imran bin Hushain bahwasanya Nabiyyullah SAW bersabda, “Bagaimana pendapat kalian tentang pezina, pencuri dan peminum khamr ?". Mereka (para shahabat) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu". Beliau bersabda, “Itu adalah perbuatan keji dan pelakunya akan mendapat siksa. Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa yang paling besar ?. Yaitu : (1) Menyekutukan Allah dengan sesuatu. Kemudian beliau membaca ayat (yang artinya) "Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar". [An-Nisaa' : 48]. (2) Dan durhaka kepada kedua orang tua. Lalu beliau membaca ayat (yang artinya) "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu" [Luqman : 14]. Ketika itu beliau duduk bersandar, lalu beliu duduk tegak, dan bersabda, “(3) Dan berkata dusta”. (HR. Thabrani)

Orang tua adalah makhluk mulia yang wajib dihormati. Dalam tata krama Islam ada Rambu-rambu agar berhati-hati sepanjang hari agar terhindar dari dosa durhaka kepada orang tua. Diantara perbuatan yang termasuk sikap durhaka kepada orang tua adalah membuat orang tua marah, kesal, kecewa, berbuat angkuh, mengucapkan kata dengan tidak sopan, menatap orang tua dengan pandangan mata yang tajam, memaki, bersikap keras dan mengabaikannya, pergi keluar rumah tanpa ijin, dan membuat orang tua menangis sedih. Selain itu terkadang ada hal-hal kecil  yang dianggap remeh tetapi bisa melukai hati dan membuat orang tua tidak ridha. Hal-hal yang tersebut harus diwaspadai, sebab dosanya sangat besar dan mendatangkan adzab yang pedih serta kesengsaraan hidup di dunia dan  Akhirat. Rasulallah SAW. Bersabda:
عَنْ عَائِشَةَ اُمّ اْلمُؤْمِنِيْنَ قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَا بَرَّ اَبَاهُ مَنْ شَدَّ اِلَيْهِ الطَّرْفَ. )رواه البيهقى(
Dari ‘Aisyah Ummul mu’minin, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah termasuk berbhakti kepada bapaknya, anak yang membelalakkan mata kepadanya”. (HR. Baihaqi )
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَمْ يَتْلُ اْلقُرْآنَ مَنْ لَمْ يَعْمَلْ بِهِ وَ لَمْ يَبَرَّ وَالِدَيْهِ مَنْ اَحَدَّ النَّظَرَ اِلَيْهِمَا فِى حَالِ اْلعُقُوْقِ اُولئِكَ بُرَاءٌ مِنّى وَ اَنَا مِنْهُمْ بَرِيْءٌ. الدارقطنى
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah dinamakan membaca Al-Qur’an, orang yang tidak mengamalkan apa yang telah dibaca, dan tidaklah disebut berbhakti kepada kedua orang tua, seseorang yang membelalakkan mata kepada mereka karena berani kepadanya. Mereka itu terlepas dariku dan akupun berlepas diri dari mereka”. (HR. Daruquthni)

Dalam riwayat lain Rasulallah SAW. bersabda:
عَنْ عَلِيٍّ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ اَحْزَنَ وَالِدَيْهِ فَقَدْ عَقَّهُمَا (رواه البخارى)
Dari Ali, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw :”Barangsiapa yang membuat susah orangtuanya berarti ia telah menyakiti kedunya.” (HR Bukhari)
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : بُكَاءُ الْوَالِدَيْنِ مِنَ الْعُقُوْقِ (رواه البخارى)
Dari Ibnu Umar, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw :”Membuat kedua orangtua menangis termasuk perbuatan menyakiti orangtua.” (HR Bukhari)