Sabtu, 13 Agustus 2011

9 Keajaiban Alam Dunia, 2 Diantaranya di Indonesia


Sebagian dari Anda pasti suka dengan kegiatan wisata, bahkan saya yakin diantara Anda sekalian pernah berwisata ke sepenjuru dunia. Ke Eropa, Amerika, Afrika, Australia, dll. Tapi, apakah Anda juga sudah cukup banyak berwisata di berbagai wilayah eksotik di Indonesia? Atau setidaknya Anda tahu apa saja objek wisata andalan negara kita selama ini. Karena ternyata dua dari 9 keajaiban alam dunia ada di negeri tercinta ini.
Nah, untuk mempersingkat waktu, mari ikuti penelusuran berikut:
1. Ngarai Sianok, Bukit Tinggi
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam yang terletak di jantung kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok dari selatan ngarai Koto Gadang sampai di ngarai Sianok Enam Suku, dan berakhir sampai Palupuh.

Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang indah. Jurang ini dalamnya sekitar 100 meter yang membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 meter. Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau – hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal) – yang dialiri Sungai Sianok yang airnya jernih. Di jaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai kerbau sanget, lantaran banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai.
2. Kepulauan Raja Ampat – Papua
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Kepulauan ini merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.
3. Mount Everest – Nepal & Tibet
Mount Everest atau Gunung Everest disebut juga Chomolungma atau Qomolangma (bahasa Tibet) atau Sagarmatha (Bahasa Nepal) adalah gunung tertinggi di dunia bila diukur dari ketinggian puncak hingga di atas laut, yang berarti setinggi 8,848 meters atau 29,029 raya. Gunung yang merupakan bagian dari pegunungan Himalaya ini terletak di perbatasan antara Sagarmatha Zone, Nepal and Tibet, China.

Reputasinya sebagai pegunungan yang tersulit didaki di dunia sudah jelas. Pada dasarnya ada dua jalan setapak menuju puncak, yang menguji bahkan para pendaki paling berpengalaman sekalipun – mencapai puncak sama artinya Anda menelusuri buku-buku sejarah dimana Anda menjadi salah satu dari para penjelajah langka dengan kemampuan superhuman yang bertahan melawan udara dingin dan tantangan-tantangan fisik yang ada di pegunungan.
4. Gurun Sahara – Afrika
Gurun Sahara adalah nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Nama “Sahara” diambil dari bahasa Arab yang berarti “padang pasir”. Bahasa Arab pada gilirannya mengambil dari bahasa Sumeria.

Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika “yang sejatinya”. Kedua bagian benua ini sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini sekitar 9.000.000 km2.
5. Angel Falls – Venezuela
Air terjun ini adalah satu di antaranya situs warisan dunia UNESCO, yang ditemukan pilot AS Jimmy Angel pada tahun 1937. Penemuan itu membawa perhatian internasional dan menjadikan lokasi itu sebagai salah satu tempat wisata paling diminati di Venezuela.

Air terjun ini merupakan yang tertinggi di dunia, 15 kali lebih tinggi dari air terjun niagara dengan total ketinggian 979 meter (3.212 kaki). Namun kini bakal tinggal kenangan, karena air terjun megah itu harus kehilangan namanya yang sudah dikenal secara luas lantaran Presiden Hugo Chavez mengubahnya dengan nama yang lebih “melokal”.
6. Antarctic – Kutub Selatan  
Antarktika (dari bahasa Yunani ἀνταρκτικός “antarktikos”, lawan kata arktik atau anti-arktik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis (“Tanah Selatan”) sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika.

Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi. Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut.
7. Grand Canyon Arizona – USA
Grand Canyon adalah sebuah ngarai tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Ngarai ini merupakan satu dari keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.

Ngarai ini, diciptakan oleh Sungai Colorado yang memotong sebuah selat selama jutaan tahun. Panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.
Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di ngarai sebagai “daun dalam buku cerita agung”. Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok ngarai ini.
8. Mont Blanc – France & Suisse
Mont Blanc terletak di titik perbatasan negara Prancis, Swiss dan Italia. Lokasinya berada di pegunungan Alpen. Puncak Mont Blanc sendiri berada di ketinggian 4810 meter dari permukaan laut, sebagai puncak tertinggi di Eropa barat. Panorama yang di tawarkan di Mont Blanc ini sungguh menarik, membuat banyak para wisatawan berkunjung ke tempat ini. Selain itu satu keunikan tersendiri bahwa di lokasi ini terdapat pula kota metropolitan terbesar keempat di Perancis dengan luas 245 km2. Namanya Chamonix-Mont-Blanc.

9. Niagara Falls – Canada
Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.

Niagara adalah nama kelompok dari tiga air terjun. Ketiga air terjun tersebut adalah air terjun Horseshoe (kadang-kadang disebut sebagai air terjun Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air terjun Bridal Veil yang dipisahkan oleh sebuah pulau bernama Luna Island dari air terjun utama.
Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara. Niagara juga terkenal akan pelangi indahnya yang melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang dari setiap belahan dunia mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak mengalir bagi kedua negara ini.
***

http://oediku.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.